Jumat, 26 Februari 2010

Tim Penguji Didatangkan dari Perusahaan

Reporter : Arment
2.128 Siswa SMK, Pebruari Jalani Uji Kompetensi
SIJORI MANDIRI---Para siswa di sekolah menengah kejuruan  (SMK) di Batam siap menghadapi uji kompetensi keahlian yang akan di gelar pada awal Pebruari 2010 mendatang. Berdasarkan keterangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, siswa yang akan mengikuti uji kompetensi ini berjumlah 2.128 orang.

Uji kompetensi ini merupakan bekal bagi siswa dalam memasuki dunia kerja. Karrena, sertifikat kompetensi yang akan mereka dapatkan adalah syarat penting ketika para lulusan memasuki profesi spesifik mereka. Uji kompetensi ini meliputi ujian tulis (teori kejuruan) dan praktik kejuruan yang bersifat penugasan perorangan. Serta merupakan wajib diikuti siswa SMK, karena ini merupakan persyaratan untuk mengikuti ujian nasional. Bila siswa tidak mengikuti uji kompetensi ini, maka siswa tersebut tidak lulus pada ujian nasional tahun ini.

Kepala Disdik Kota Batam Drs H  Muslim Bidin, menyatakan  pelaksanaan ujian teori kejuruan akan dilaksanakan pada awal Pebruari 2010 mendatang.  Namun Tim Penguji kompetensi ini melibatkan pihak luar, misalnya untuk perhotelan melibatkan tenaga hotel yang mempuanyi sertifikat keahlian. Begitu pula jurusan Otomotif, industri, elekto dan lainnya melibatkan pihak luar yang berkompeten.    

Dikatakan Muslim, uji praktek kompetensi ini merupakan salah satu ujian yang harus di ikuti oleh siswa kelas 3 SMK, dimana hasil dari ujian ini akan menjadi tolak ukur kompentensi siswa setelah menempuh pendidikan di SMK. Menurut Muslim, dalam uji kompetensi ini terbagi menjadi 2 bagian, yakni teori dan praktik. Misalnya untuk uji kompetensi teori akan dilakukan bersamaan dengan Uji Nasional (UN).  Sedangkan prakteknya dilakukan sebulan lebih dahulu sebelum UN dilaksanakan.

Dijelaskan Muslim, untuk durasi waktu pelaksanaan ujian praktek ini antara 18 hingga 24 jam sesuai dengan karakteristik program keahlian. Dalam kegiatan tersebut, kata dia, penyelenggara ditingkat satuan pendidikan melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) yang merupakan pasangan dalam pelaksanaan ujian praktek kejuruan.

Selain itu, sekolah juga bisa melaksanakan ujian praktek kejuruan di SMK yang memenuhi persyaratan dan kelayakan maupun di DUDI pasangannya. Sekolah pun juga menggunakan ketiga paket soal yang tersedia atau dapat memilih diantara ketiga paket soal praktek kejuruan sesuai dengan kecocokan materi pembelajaran, ketersediaan peralatan dan bahan praktik kejuruan, jelasnya.

Tak hanya itu saja, dijelaskan Muslim,  sekolah juga harus menerapkan bahan peralatan dan alat penunjang praktek tersebut.  Sekolah pun diperkenankan memberikan soal praktek kejuruan kepada peserta uji sebelum pelaksanaan ujian. Serta kata dia, penilaian ujian praktek kejuruan ini dengan menggunakan format penilaian yang tersedia.

Sedangkan Penguji sendiri, melakukan penilaian sesuai dengan karakteristik program keahlian berdasarkan produk yang dihasilkan oleh peserta. Selain itu, penguji juga memberikan bobot dan skor untuk setiap komponen yang dinilai. Sementara untuk pengumuman hasil penilian ini dilakukan setelah sekolah mengirimkan ke Disdik Kota untk diteruskan kepada Disdik provinsi, selanjutnya dikirimkan ke Puspendik bersama-sama dengan hasil pemindaian Lembar Jawaban UN  ke 4 mata pelajaran lainnya.

Penguji Kerjasama Arsita dan Perhotelan
Sementara Tim Penguji pada uji kompetensi dilaksanakan di SMKN 2 Batam, rencananya akan kerjasama dengan pihak Arsita dan Perhotelan untuk jurusan Usaha Jasa Pariwisata dan Jurusan Perhotelan. Sedangkan untuk jurusan Akutansi, SMKN 2 Batam, akan kerjasama dengan Akuntan Public.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 2 Batam,  Sisrayanti, menyatakan meski  Tim Penguji untuk Uji Kompetensi ini dilakukan pihak luar, namun tetap mengacu pada prosedur operasional standar (POS) UN  (Memakai kisi-kisi UN). Sedangkan pelaksanaannya tetap akan dipantau dan diawas pihak Disdik dan sekolah.  Meski Tim Penguji didatangkan dari luar, namun pihak sekolah terlebih dahulu telah melakukan seleksi, minimal memiliki sertifikat keahlian, jabatan manager, dan memiliki pengalaman bekerja diatas 5 tahun.        

 "Kalau melihat persiapan siswa menghadapi uji kompetensi nanti terlihat cukup siapa. Karena memanag sejak awal hingga sekarang ini masih terus diberi pembekalan. Dan kebetulan untuk tahun ini,  SMKN 2 Batam ada tiga jurusan ikut UN, yakni Akutansi, UJP, dan Perhotelan yang baru tahun ini ikut UN," jelas Sisrayanti.

Untuk uji kompetensi di SMKN 2 Batam akan didakan di sekolah, karena melihat dari sarana yang dimiliki sudah memadai. Seperti pada UN tahun lalu, pelaksaan uji kompetensi berjalan lancar dan tak ada kendala. Malah melihat dari lulusan, hampir semua siswa terserap dunia kerja. "Kita bersyukur baru pertama ikut UN tahun kemarin hampir 98 persen siswa lulus. Ini merupakan prestasi yang patut kita banggakan," kata Sisrayanti lagi.

Pemantapan Digesa

Sementara melihat persiapan uji kompetensi maupun persiapan UN di SMK Al Azhar, para siswa terus menerus digesa, karena sekolah merasa khawatir perolehan dari try out dilakukan pihaknya kurang memuaskan. Berbeda dengan persiapan uji kompetensi, merasa yakin bahwa para siswa dapat menempuh dengan baik. Hal ini dikarenakan hasil dari praktek kerja lapangan (PKL) di perusahaan inputnya cukup bagus, bahkan keberadaan siswa merasa dibutuhkan oleh perusahaan ditempat PKL-nya.

"Mulai dari pemantapan sampai uji kompetensi telah kita siapakan dengan sungguh-sungguh. Karena untuk uji kompetensi ini kita sengaja mendatangkan tim penguji dari perushaan. Tapi kami optimis, anak didik kami bisa menempuhnya dengan baik," jelas Waka Kurikulum SMK Al Azhar, Reni Fitriareni, SPd, menjawab Sijori Mandiri.

Pemantapan UN dan pelatuhan uji kompetensi yang diterapkan SMK Al Azhar, semuanya mengacu pada kisi-kisi UN. Seperti untuk Akutansi, kata Reni, pihaknya menambah lagi jam pelajaran, karena melihat waktu yang dibutuhkan untuk uji kompetensi siswa hingga 5 jam.  Meski demikian, ia merasa bangga, berkat usaha gigih para gurunya menyiapkan UN ini, para siswa tahun lalu lulus UN 100 persen. Serta daya serap di dunia usaha cukup bagus.

"Bahkan banyak perusahaan yang menawarkan pekerjaan kepada para siswa sewaktu PKL meski belum lulus sekolah," kata Reni lagi. (arment).   

Komentar
 
 Sulastri
Jurusan UJP
SMKN 2 Batam








Tour Planing dan Schadule Masih Kurang 
Sejauh ini persiapan menghadapi uji kompetensi  yang harus aku mengesa lagi adlah pelajaran tour planing dan schadule masih kurang paham. Tapi itu bisa aku atasi, karena melihat dari prakin yang aku lakukan di travel cukup lancar-lancar saja tak ada kendala. Malah pernah tempat aku prakin dulu ditawari untuk bekerja bila lulus sekolah nanti. Selain itu materi UN harus lebih aku mantapkan lagi dengan banyak belajar di rumah.

 
Syahriani
Jurusan Perhotelan
SMKN 2 Batam
  






Siap Hadapi Uji Kompetensi 
Untuk menghadapi uji kompetensi nanti aku sudah siap, hanya tinggal memantapkan lagi bidang kereceptionisan saja, terutama dalam pengusaan bahasa Inggris. Sekarang yang masih kurang adalah untuk UN pada pelajaran matematika harus lebih ditingkatkan lagi. Makanya upaya aku sekarang ini banyak belajar sama guru dan kerja kelompok bersama kawan. Mudah-mudahan saja bisa lebih mantap lagi.

Fatmawati
Jurusan Akutansi
SMK Al Azhar








Materi UN Masih Kurang 
Kalau persiapan uji kompetensi sudah siap, karena ketika prakin sesuai dengan penempatan jurusan. Hanya saja sejauh ini tinggal mempersiapkan materi UN saja, terutama pelajaran matematika yang masih lemah perlu digesa lagi. Salah satunya yang aku lakukan banyak belajar dan bertanya pada guru serta teman yang sudah mengerti.

Rendi Zandra
Jurusan Pemasaran
SMK Al Jabar








Pengelola Alat Transaksi Belum Paham 
Yang perlu aku gesa lagi dalam menghadapi uji kompetensi nanti adalah pemahaman pengelolaan alat transaksi, karena memang terlalu rumit. Kalau soal marketing atau pemasaran, kayanya sudah lebih dari cukup. Apalagi aku sendiri pernah mempraktekan cara memasarkan produk sabun cukup laku juga. Begitu juga materi UN yang perlu digesa adalah pelajaran matematika masih dibawah standar SKL saat try out kemarin.   

                    






Tidak ada komentar:

Posting Komentar