Jumat, 19 Maret 2010

Hut SMPN 29 Batam

Cangkan Sekolah Bebas Sampah dan Berbasis IT
Laporan : Arment


SMPN 29 Batam, Senin (8/3) merayakan ulang tahun yang ke-3.  Perayaan ditandai dengan pencanangan program 'Sekolah Bebas Sampah' serta 'Sekolah Berbasis ilmu dan Teknologi (IT)'. Acara cukup meriah dengan mempertontonkan kebolehan para siswa-siswi SMPN 29 Batam dalam peragaan merakit, menginstal dan memprogram komputer.

Meski mereka baru siswa SMP, namun soal kebolehan hampir standar dengan siswa SMK jurusan IT. Hal ini dibuktikan langsung oleh para siswa di hadapan tamu undangan unsur Dinas Pendidikan, Camat, Lurah, Muspida, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan dari sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Batuampar.

Bahkan Disdik sendiri ketika itu diwakili Kasi Tenaga Pendidik, Muchril SPd, sampai berdecak kagum atas kemahiran para siswa memperagakan keahlian dalam merakit komputer ini. Begitu pula dengan Lurah Tanjungsengkuang, Tahir, langsung memesan satu unit komputer yang akan digunakan di Kantornya.

Acara semakin meriah dengan persembahan Tari Laggam Melayu, Penampilan Musik Tradisional dan Band Sekolah. Ketiga penampilan tersebut merupakan kelompok kesenian yang kerap mendapat juara disetiap lomba dan sering dipakai untuk mengisi acara di masyarakat. Acara ditutup dengan potong tumpeng dan pelepasan puluhan balon yang cukup mendapat tepuk tangan gemuruh dari para siswa yang memadati lapangan sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 29 Batam, Sularno SPd, usai acara menyatakan, program pencanangan Sekolah Bebas Sampah ini agar SMPN 29 Batam kedepannya punya karakter tersendiri, karena dengan sekolah bersih akan berdampak pada suasana proses belajar mengajar (PBM) yang baik dan nyaman. Maka dari itu untuk mensukseskan program ini semua penghuni sekolah ikut terlibat langsung, bahkan bagi siapa saja yang melanggar akan dikenakan sanksi membersihkan semua tong sampah serta tulisan corat coret yang ada di tembok. Selain itu, pihaknya juga mengadakan lomba kebersihan antar kelas.

Sementara terkait penerapan keterampilan IT di SMPN 29 ini, Disdik telah mengakuinya dan meminta untuk memberikan pelatihan komputer kepada 7 sekolah yang nantinya supaya menerapkan skill yang sama kepada para siswanya seperti dilakukan selama ini oleh SMPN 29 Batam ini. "Bahkan SMKN 1 Batam telah melihat keterampilan yang dimiliki anak didik kita dibidang komputer. Sekarang mereka sedang memantau mencari bibit-bibit yang mahir dalam IT ini. Dan saya sendiri telah mengajukan usulan kepada SMKN 1 Batam untuk diadakan MoU supaya siswa yang pandai IT ini bisa digaransi masuk SMKN 1 Batam. Apalagi disekolah itu sudah ada 20% kuota bagi siswa berprestasi masuk kesana" ujar Sularno yang tahun ini mewakili kecamatan ikut ajang pemilihan Kepala Sekolah berprestasi tingkat Kota Batam.

Diakui Sularno, prestasi bidang akademik SMPN 29 Batam belum menonjol seperti sekolah terdahulunya. Namun Sularno tidak ingin hanya bisa pejam mata saja, namun perlu ada upaya gebrakan baru dalam prestasi dibidang skill lainnya seperti penguasahan IT dan menjuarai setiap Lomba olahraga. Hal ini telah dibuktikannya pada Porseni tingkat Kecamatan Batuampar, semua lomba olahraga disapu bersih oleh SMPN 29 Batam untuk mewakili tingkat Kota Batam.

Kasi Tenaga Pendidik Disdik Kota Batam, Muchril SPd, pada saat itu, juga menyatakan rasa salutnya atas keberhasilan para siswa-siswi dalam menguasai skill dibidang komputer. Dinilainya merupakan terobosan bagus mempola pendidikan berprestasi dalam segala bidang, terutama dibidang penerapan skill seperti komputer ini. Namun agar program ini terus meningkat, ia minta semua steak holder perlu memberikan dukungannya, terutama para orang tua murid dan donatur. Karena ia merasa Disdik sendiri telah banyak upaya dalam memfasilitasi sarana dan prasaran, serta meningkatkan kesejahteraan guru di Batam ini.

"Pola skill yang diterapkan SMPN 29 ini, perlu dicontoh oleh sekolah lain. Karena selain siswa pandai ilmu pengetahuan, juga iptek juga harus menguasainnya, karena pada akhirnya pola pembelajaran ini akan mengarah berbasis pada IT," jelasnya.

Sementara Ketua Komite Sekolah SMPN 29 Batam, Marfin Timu AP, SH,SE, juga mengaku salut upaya-upaya dilakukan SMPN 29 Batam menjadikan siswanya berprestasi. Maka dari itu selaku komite, pihaknya sangat mendukung segala program diterapkan sekolah, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan dan prestasi siswanya. "Kita dari komite tiap bulan selalu mengadakan rapat untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan prestasi di SMPN 29 Batam ini. Hal ini telah terbukti seperti cabang olahraga telah ada yang berprestasi hingga tingkat nasional, dan UN kemarin kelulusan hampir mendekati 100 persen," kata pria yang juga menjadi Ketua Komite di SMAN 14 dan SDN 001 Batuampar ini.

Sebagai pengurus Komite, kata Marfin, telah memiliki program jangka pendek, menengah dan program jangka panjang. Untuk program jangka pendek, komite sedang berusaha melengkapi kekurangan sarana lab IPA dan Komputer, Sedangkan program jangka panjang, Marfin bersama pengurus lainnya sedang mengupayakan menambah lahan untuk memperluas sarana pembangunan rumah dinas bagi para guru agar mereka lebih dekat dan konsentrasi dalam mengajarnya. (arment)    

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar